Senin, 23 Juni 2014

{ Profile } Seijurou Akashi 赤司征十郎


Name : Seijuro Akashi
Kanji : 赤司征十郎
Gender : Male
Age : 16
Height : 
Rakuzan: 173 cm (5' 8")
Teikō: 158 cm (5' 2") 
Weight : 64 kg (141 lbs) 
 Birthday : December 20th, Sagittarius
Blood type : AB
Team :
Teiko {former}
Rakuzan
Position : Point Guard
Talent :
Emperor Eye
Ankle Break
Zone
First Appearance: 
Manga : Chapter 113
Anime : Episode 38
  Seijūrō Akashi (赤司 征十郎 Akashi Seijūrō) is the captain of Generation of Miracles. He is the only person that the Generation of Miracles knuckles under. He is now the point guard and captain of Rakuzan High and is competing in the Winter Cup. Akashi now serves as the main antagonist in the story.


Appearance

Akashi sangat kecil untuk menjadi kapten Generation of Miracles {Kiseki no Sedai}. Seperti kata Furihata, ia hanya memiliki tinggi badan 173cm, dan itu membuat dirinya menjadi anggota terpendek di Generation of Miracles. Ia mempunyai rambut runcing berwarna merah, dan mata besar dengan pupil yang berbentuk vertikal. Rambutnya berponi saat ia menduduki bangku Sekolah Menengah, dan sebelum event Winter Cup dimulai ia memotong rambutnya dengan Gunting milik Midormia yang ia pinjam. Seperti yang diketahui, Akashi memiliki Heterochromatic Eyes, dengan mata kanan berwarna merah dan mata kiri terlihat seperti berwarna kuning atau orange. Hal ini ditunjukan dalam Chapter terakhir saat flashback Sekolah Mengah, kedua mata akashi masih berwarna merah. Perubahan warna mata itu terjadi ketika Generation of Miracles dilanda konflik. Ini bisa di lihat setelah warna matanya berubah, kepribadiannya juga terlihat lebih dingin. Kini ia memakai jersey putih Rakuzan dengan nomor punggung 4.
Penampilan Akashipun tidak terungkap dalam Season 1, saat itu ia hanya disebutkan, ditampilkan saat bermain shogi dan hanya bagian bawah wajahnya atau bagian belakangnya saja yang tersorot. Itu terjadi sampai event Winter Cup dimulai. Tapi saat event Winter Cup dimulai. Terlihat semua anggota Generation of Miracles berkumpul di tangga dan saat itulah semua bagian Akashi terungkap.

Personality

Akashi mempunyai kepribadian yang menakutkan, aneh, dan extrem. Ia bisa mengontrol Generation of Miracles. Dia sangat hormat dan respect kepada seluruh rekan team, mantan rekan team, bahkan orang orang yang hormat padanya, dan dia sangat menghargai kekuatan masing masing rekan teamnya, Ia mempunyai mental pemenang yang kuat, dan dia percaya bahwa pemenang bisa mendapatkan segala hal sedangkan pecundang hanya bisa membantah semua hal.
 Akashi juga punya pegangan bahwa kemenangan akan selalu ia pegang, menurutnya, yang menang akan menulis sejarah sedangkan yang kalah hanya membaca sejarah.Akashi juga memandang bahwa power dan skill adalah mutlak dan tumbuh kekerasan ketika orang menentang apa yang dia katakan, yang ditunjukkan ketika ia mencoba untuk menusuk Kagami dengan gunting yang dia pinjam dari Midorima ketika Kagami mendurhakai-nya.
Saat masih dalam team Generation of Miracles, ia berbeda dengan yang lainnya. Ia memanggil nama mereka dengan cara informal dan memanggil nama mereka dari nama depannya. { jadi akashi memanggil anggota GoM itu dengan panggilan nama depannya kaya - Tetsuya, Shintarou, Ryouta, Daiki, Atsushi }
Ia juga mempunyai pendirian teguh kepada seluruh rekan teamnya, seperti saat melawan Shutoku, ia mengatakan bahwa jika Rakuzan kalah karena kesalahannya, ia akan keluar dari tim dan mencungkil matanya.
Akashi sangat tidak mentolelir orang yang berani menantang dan menganggap remeh kekuatannya untuk menatap matanya dan berbicara mengejek kepadanya. Yang boleh menatap matanya hanya anggota Generation of Miracles dan Rakuzan team. Sedangkan orang yang menantangnya harus tau tempat mereka sendiri. Akashi juga berkata bahwa perintahnya mutlak, dan ia akan menggunakan kekerasan untuk membuat semua orang tidak bisa melawan perintahnya.
Saat di Teiko, Midorimalah yang pertama menyadari kepribadian ganda milik Akashi. Hal itu dilihatnya ketika Akashi berbicara kasar kepada Haizaki, bahwa Haizaki akan keluar dari club basket. Haizaki seperti dihadapkan dengan kepribadian lain Akashi, saat ia memberitahu ke Kuroko tentang "Seseorang yang Menakutkan". Kepribadian Akashi berubah total ketika ia melakukan one-on-one melawan Murasakibara. Saat ia mengetahui bahwa ia akan kalah, dia tiba tiba saja tersentak dan berkata bahwa ia akan selalu menang dan selalu memusnahkan orang orang yang berani melawan dirinya, walaupun orang tuanya sendiri.


History

Akashi lahir dari keluarga kaya yang sangat mementingkan urusan bisnis. Ibunya yang membuat ia menyukai basket disaat ia menghabiskan waktu kosong untuk bermain basket bersama ibunya. Namun selama 5 tahun ia duduk di bangku Sekolah Dasar, ibunya meninggal karena sakit dan ayahnya menjadi lebih sering sibuk dengan urusannya. Karena inilah ia tumbuh menjadi orang yang tidak bahagia. Setelah lulus dari Sekolah Dasar, ia masuk sekolah menengah Teiko.


Skill

Physical Ability
9/10
Technique
10/10
Stamina
10/10
Mental Strength
10/10
Special Ability
10/10

Akashi memiliki jiwa kepemimpinan yang besar . Sebagai kapten tim basket Teiko, ia membawa tim ke kemenangan berturut-turut dan mereka kemudian dikenal sebagai “Generation of Miracles”. Saat di SMA Rakuzan, ia menjadi kapten di tim basket sebagai siswa baru, Miyaji berkomentar sangat tidak biasa sebagai siswa kelas atas {senior} untuk menyerahkan posisi mereka untuk kelas 1, dan juga fakta bahwa 3 anggota “Uncrowned King” (yang dikenal sebagai orang sombong) mengikuti perintahnya tanpa perlawanan. Akashi yang terbukti sangat cepat dan ball-handlernya sangat baik.

 Menurut Masaaki Nakatani, cara Akashi bermain di quarter pertama pada saat Rakuzan vs Shūtoku mirip dengan bagaimana seseorang akan bermain shogi, dengan Akashi menilai situasi sebelum ia menggerakan shoginya, menunjukkan bahwa Akashi adalah pembuat siasat yang terampil. Permainan Akashi yang sangat baik yang direncanakan, seperti yang terungkap dalam pertandingan Rakuzan vs Shūtoku bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana Akashi itu. Hal ini juga dinyatakan oleh Takao bahwa kesempurnaan Akashi sebagai point guard bisa dipungkiri.

Emperior Eye

Seperti pertama kali terungkap di quarter ke-3 pada saat Rakuzan vs Shūtoku, mata Akashi mampu mengamati setiap gerakan lawannya, sehingga memprediksi langkah dan gerakan lawan selanjutnya. Menurut Murasakibara,Emperor Eyenya dapat melihat rincian terkecil gerakan seseorang, termasuk pernapasan mereka, detak jantung, keringat, kontraksi otot, dll. Dengan ini, waktu tindakannya sempurna untuk meniadakan tindakan lawan, sabotase apapun taktik lawan mencoba untuk mengeksekusi. Singkatnya, dia bisa "melihat gerakan lawannya selanjutnya."

  • Wide Field of Vision : Akashi memiliki penglihatan yang luas dan mudah dapat menemukan celah pada pertahanan, yang memungkinkan dia untuk melewati melalui penjagaan Kazunari Takao. Juga, mirip dengan Hawk Eye, penglihatan Akashi yang mencakup bintik-bintik buta, sehingga dia dengan mudah menghindari screen dari Shinsuke Kimura.
  • Triple Threat Penetration : mata Akashi dapat mengetahui momen ketika musuhnya akan ke posisi triple threat,posisi paling dasar. Posisi ini adalah bentuk yang menentukan tiga gerakan: shooting, passing, dan dribbling. Setiap langkah pemain untuk melakukan hal itu akan selalu berawal dari sikap itu. Dengan Emperor Eye Akashi, Akashi dapat membaca gerakan lawan dan dilanjutkan dengan merebut bola sebelum mereka bereaksi. Terhadap kecepatan dan refleks Akashi yang luar biasa itu, lawan tidak bisa bergerak.
  •  Ankle Break Dribble : Akashi bisa melalukan ankle break, kecepatan mendribble bola tingkat tinggi yang mengganggu keseimbangan lawannya dan membuat mereka terjatuh. Situasi ini terjadi ketika pusat gravitasi lawan ada di poros kakinya saat mereka sedang memutar.
    Diluar pertandingan, Akashi juga mampu menemukan bakat seseorang. Dia adalah orang yang pertama untuk mengenali bakat laten Kuroko untuk melakukan misdirection.
  • Situational Analysis Speed : Kekuatan mental Akashi ketika menilai skenario dan membuat perpecahan keputusan kedua yang sangat cepat. Hal ini memungkinkan dia untuk beralih dari lay-up untuk melewati Midorima dalam sekejap.
  • High Physical Prowess : Disamping ia sangat pintar di lapangan dan di luar lapangan. Akashi juga mempunyai kekuatan fisik yang sangat kuat. Ini terbukti saat ia melompat sangat tinggi. Walaupun tingginya hanya 173cm, Akashi tetap bisa melompat tinggi dan melakukan alley-opp bersama Chihiro Mayuzumi untuk melakukan dunk memasukan bola. Bahkan, ia bisa mencetak lebih baik daripada Kagami dan Kiyoshi yang perbedaan tingginya hampir 15cm darinya.

ZONE

Sama seperti Aomine, Akashi dapat memasuki Zone dengan mudahnya. Terlihat saat ia melawan Kagami yang juga memasuki zone. Zona lingkup milik akashi lebih kuat bahkan bisa 3 kali lipat dari Kagami, karena ia menggabungkan Zone dengan Emperor Eyesnya.


QUOTES

  • "In this world, winning is everything; winners are validated and losers are denied. Until now, I've never lost at anything, and I won't in the future. 
  • "Since I always win, I'm always right."
  • "If you oppose me... I'll kill you, no matter who you are."
  • "The only ones who are allowed to look me in the eye as I speak are those that serve me. No one that opposes me is allowed to look down on me. Know your place."
  • "You too, Tetsuya. You'd better be prepared, if you're planning to fight me. I'm the one who first discovered your power. You'll come to understand what that means."
  • "My orders are absolute."
  • "I am absolute. I can see the entirety of the future. It is but a simple matter to change it."
  • "Sleep, Veteran King."
  • "Winning is everything. The victors writes history. The losers are wiped from it."
  • "You're beginning to annoy me. The fake and the original...to have you compare them is most vile."
  • "I'll only loosen my grip when you're all completely dead."
  • "To all of you gathered here, in this place...I will show you the difference in our positions."
  • "And thus, by witnessing my glorious form, you should now realize... That your defeat is absolute."
  • "We can't go back to being teammates. And what happens, the sins I've commited can't be erased. In that case, it would be best to shoulder the burden of my sins, and continue onward as their enemy."
  • "I wonder if it's because my opponent is Kuroko... That I have the drive to continue playing. This urge to win is beyond my control."

Trivia

  • On the first character poll, Akashi ranked 29th, with 26 votes, before even appearing yet. On the second poll, he ranked 18th with 263 votes. On the third poll, he ranked 1st with 6276 votes (Kuroko ranked 2nd with 3505 votes). This is the first time someone other than Kuroko has come first.
  • The kanji 赤 (Aka) in his name means red, hinting to his hair color. The next kanji 司 (Shi) means office, as in a department of government.
  • In the original datebook, CHARACTERS BIBLE, an early character concept sketch of Akashi is seen. His current hairstyle and the one in middle school are drawn, together with three other alternate hairstyles.
  • At the time when Akashi's face hasn't been revealed yet, he sometimes appeared very mysterious and cool with his face covered, e.g. throwing a shogi piece in that air and catching it dramatically. This was made fun of in the bloopers, when he failed to catch the piece. Other intimidating actions also failed in other bloopers.
  • In the manga, Akashi's full face wasn't revealed until chapter 113, in the anime, his full face could be seen in the 2nd Opening and a reference in episode 22 made by Izuki (with both eyes red).
  • In the second drama CD, Akashi states that he dislikes beni shoga (pickled ginger).
  • According to the CHARACTERS BIBLE:

    • Akashi's alternative job choice is to be a professional shogi player.
    • His hobbies are Shogi, Go(Wei-qi), and International Chess.
    • His specialty is horse riding.
    • His favourite food is tofu soup.
    • His motto is "Quick and decisive".
    • He hates disobedient dogs because they don't listen to him.
    • His type of girl are girls who have dignity.
  • In a Q&A section in the manga, it is revealed that:

    • Akashi was 158cm tall upon entering Teikō.
    • Akashi lives alone with his father, who is extremely wealthy and raised him with 'excellency in all areas' mentality to be called deserving in their household.
    • Akashi's best subject in school is labelled as everything.
    • Akashi says that he often goes horse-riding on off days
    • He started basketball because he finds it fascinating how a player has to use both intellectual and physical skill to play the game.
    • He got along with Midorima the most, during their days in Teikō.
    • If he was asked who he got along with the least, he answered Aomine, since Aomine's rowdiness was often difficult to deal with.
    • He said that he doesn't have a specific fond memory in junior high, and that he enjoyed hanging out with the basketball club.
    • In his current club, he gets along the most with Reo.
    • He often plays shogi, with an opponent or solo.
    • When asked about his weakness, he says that he doesn't have any in particular.
    • Akashi concludes with saying that basketball is a way to improve himself.
    • He hates wakame, because he dislikes seaweed.
    • Despite being a first year, he is the student council president at Rakuzan. 

  • In Q.266 of the Manga, it is revealed that:
    • The Akashi family, according to tradition, has always been strict. It was an Akashi's duty to achieve victory.
    • Akashi's father is extremely strict as well.
    • Akashi started his education at a very young age. His work load was so much that even adults would’ve complained bitterly. He also didn't have his freedom.
    • His mother was his moral support and got him through a cruel childhood. She convinced his father to give him a little bit of freedom. His mother eventually died when Akashi was in his fifth year of elementary school.
    • After the death of Akashi's mother, his father had been getting stricter than usual. But his school training increased well.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar